![]() Gambar 1 Macam-macam Arduino Bagaimana memilih arduino saat akan pertama kali belajar bikin project ?, mau pakai yang minimum Board atau yang sudah lengkap dengan sensor ya ?, mengingat banyaknya varian Arduino seperti Sebut saja Arduino Uno, Nano, Pro Mini, Mega, Intel, Due, Wemos, Lilypad, Zero, dan masih masih banyak lainnya Berdasarkan pengalaman penulis, ketika mulai belajar Arduino. Awalnya, penulis bisa mulai dengan Arduino Uno atau Nano. Kenapa pak Bambang ? Sebab harganya relatif terjangkau dan referensi yang berkaitan dengan kedua jenis Arduino ini lebih banyak daripada jenis lainnya. tips membeli arduino Awalnya , penulis belajar dengan Arduino Uno. Selanjutnya, ketika mengerjakan project, penulis biasanya menggunakan Arduino nano karena harganya lebih murah, setidaknya dua kali lebih murah daripada Arduino Uno. 1. Kalau temen-temen ingin langsung mulai belajar dengan Arduino Nano, Pak Bambang sarankan sekalian beli mini projectboard sehingga lebih mudah kalau mau pasang kabel jumper. Untuk project yang jumlahnya banyak dan hanya butuh sedikit program, penulis lebih menyarankan untuk menggunakan Arduino Nano. Kenapa tidak pakai yang yang Arduino Pro mini Pak ? Arduino Pro Mini tidak memiliki jack sehingga tidak dapat di cinect dengan PC/ Laptop. Jadi misal mau update program, lebih simpel jika pakai Arduino Nano. Hanya saja, jika power supply yang ingin Anda gunakan adalah 3.3v, Anda bisa memilih Arduino Pro Mini yang 3.3v. Jika Jumlah I/O yang dibutuhkan hanya sedikit 16 misalnya sebagai input OUTPUT, maka cukup menggunakan Arduino Uno. 2. Namun jika yang dibutuhkan adalah jumlah input yang banyak, Anda bisa menggunakan Arduino Mega, entah Mega 2560 atau Mega ADK. Terdapat 54 pin I/O yang bisa dipakai pada Arduino Mega. 3. Bila sahabat ingin menggunakan yang berkecepatan clock tinggi Varian Arduino memiliki kecepatan dari 8Mhz – 400Mhz. Arduino Uno, Nano, dan Mega beroperasi pada kecepatan 16Mhz. Arduino Pro Mini bisa pilih yang 8Mhz atau yang 16Mhz. Jika butuh kecepatan sekitar 32Mhz, Anda bisa gunakan Arduino 101. Jika butuh kecepatan 48Mhz, Anda bisa pilih Arduino Zero. Selanjutnya ada Arduino Due dengan kecepatan 84Mhz, dan Arduino Yun dengan kecepatan 400Mhz. Silakan pilih sesuai kebutuhan. Project dengan Ukuran Program Besar Jika program yang dibuat < 32 kB, Anda bisa menggunakan Arduino Uno, Nano, atau Pro Mini. Kalau butuh yang lebih besar, Anda bisa gunakan Arduino Mega, Due, atau Yun. Selain memori untuk menyimpan program. Arduino juga memiliki 2 buah memori lainnya yaitu EEPROM dan SRAM. Apa bedanya? Berikut penjelaasannya. a. Memori Flash, memori untuk menyimpan program. Program yang yang kita buat, setelah dikompilasi akan disimpan dalam memori ini. Data yang disimpan pada memori flash tidak akan hilang, kecuali ditimpa dengan program yang lain.
Demikian Artikel Tips Memilih Arduino untuk bikin Project. Semoga bemanfaat, salam sehat dan selamat berkarya |