|
Krisis bahan bakar fosil dan rumor kerusakan lingkungan telah mendorong sektor transportasi untuk menggunakan penggerak motor listrik sebagai alternatif pengganti motor bakar. Munculnya kendaraan kendaraan listrik (Electric Vehicle) menjadi pertanda bahwa revolusi dalam bidang transportasi telah sampai pada tahap implementasi. Transportasi menjadi sektor utama yang mendukung pertumbuhan perekonomian suatu negara. Munculnya rumor lingkungan dan krisis energi berbasis fosil telah mendorong berkembangnya transportasi ramah lingkungan. Motor bahan bakar fosil sebagai penggerak kendaraan konvensional menjadi pemicu munculnya polusi dan eksplorasi bahan bakar fosil.
Gambar 1. Sepeda Motor Listrik
Penggerak kendaraan berbasis listrik telah dikembangkan untuk menggantikan motor bakar fosil ataupun bekerja secara bersamaan (Hybrid Vehicle). Sepeda motor listrik lebih dikenal dengan kendaraan listrik atau Electric Vehicle yaitu sepeda motor listrik yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui media elektromagnet, motor listrik inilah yang menjadi penggerak pada sistem transportasi ramah lingkungan. Motor listrik arus searah (motor DC) mampu menghasilkan torka besar dan mudah diatur kecepatannya. 
Gambar 2. Stasiun pengisian listrik Sepeda Motor listrik Sumber : https://www.pngwing.com/id/free-png-tmwnf
Jarak tempuh sepeda motor listrik pada kondisi batere terisi penuh dapat mencapai 100 km (tergantung kondisi jalan), dengan waktu pengisian kembali sekitar 3-4 jam. Komponen biaya (umum) yang timbul selama siklus hidup sepeda motor listrik dan konvensional ditunjukkan pada tabel 1.
Tabel 1. biaya selama siklus hidup sepeda motor listrik dan konvensional Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;}  Sumber: http://www.b2tke.bppt.go.id/index.php/256-motor-listrik-vs-motor-skutik-berikut-komparasi-finansialnya
Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa sepeda motor listrik memiliki biaya siklus hidup yang lebih rendah dibanding sepeda motor konvensional.
Daftar Pustaka Slamet Riyadi, (2018), “Peran Motor Listrik pada Transportasi Ramah Lingkungan”. Jurnal PRAXIS. Vol. 1, No. 1, September 2018
internet: http://www.b2tke.bppt.go.id/index.php/256-motor-listrik-vs-motor-skutik-berikut-komparasi-finansialnya
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |
