TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
dan IELTS (International English Language Testing System) merupakan suatu tes
yang diperlukan untuk mengetahui kemampuan dalam berbahasa inggris. Kemampuan
disini meliputi reading, speaking dan juga listening dalam bahasa inggris.
Namun kedua tes tersebut tidaklah sama, lalu apa saja perbedaannya? Perbedaan
TOEFL dan IELTS dilihat dari aspek Penggunaan, Pengujian, Penilaian,
Pendaftaran Tes, dan Pihak yang Mengeluarkan Sertifikat, seperti penjelasan
dibawah ini: 1.
Dalam
Hal Penggunaan Hasil pengujian bahasa inggris melalui TOEFL
biasanya akan diwajibkan bagi yang akan menempuh pendidikan di universitas yang
ada di Amerika Serikat dan Kanada. Ujian
bahasa Inggris TOEFL ini populer untuk yang biasa berbahasa inggris bersifat
non-native. Bukan hanya untuk pendidikan
di perguruan tinggi, instansi pemerintahan dan perusahaan juga mewajibkannya
jika akan melamar pekerjaan. Sementara itu IELTS sering digunakan bagi orang yang
akan pergi ke daerah eropa baik untuk belajar maupun bekerja, dengan aksen yang
digunakan pun adalah british. Banyak
universitas yang memerlukan hasil tes dari IELTS ini dari calon mahasiswanya
seperti di New Zealand, Australia dan tentunya Inggris. 2.
Dalam
Hal Pengujian Untuk tes TOEFL dibagi dengan 2 Jenis yaitu TOEFL
ITP yang berbasis komputer dan juga TOEFL IBT yang berbasis ujian dengan
kertas. Keduanya pun berbeda sistem
pembagian sesinya, dengan TOEFL ITP yang terbagi kedalam tiga sesi yaitu
Listening, Structure and Written Expression, dan terakhir Reading Comprehension. Sedangkan untuk TOEFL IBT dibagi kedalam
empat bagian atau sesi, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Tes
dalam jenis IELTS juga tidak jauh berbeda dengan pembagian empat sesi seperti
TOEFL. Hanya saja tes yang disajikan
tidak seluruhnya merupakan bentuk pilihan ganda. IELTS menggunakan sistem
jawaban tulis tangan. Pada bagian
berbicara atau speaking juga tidak dengan lembar jawaban melainkan langsung
berbicara dengan pengujinya dengan waktu 12 hingga 14 menit mengenai suatu
topik. 3.
Dalam
Hal Penilaian Setelah diketahui bahwa TOEFL terbagi kedalam
dua jenis berdasarkan media tesnya.
Kemudian setelah selesai tentu akan dilakukan perhitungan terhadap nilai
akhir dari tes tersebut. Pada tes TOEFL ITP, skor atau nilai yang dapat diraih
berkisar antara 0 sampai 677. Sedangkan
Skor yang dapat diraih melalui tes TOEFL IBT maksimal adalah 120. Lain TOEFL
lain juga sistem yang diterapkan untuk penilaian IELTS. Tes IELTS menerapkan sistem dimana bukan
menjumlahkan skor akhir yang didapat dari keseluruhan sesi. Melainkan terbagi kedalam beberapa bagian
atau sesi yang diikuti dengan skor pada kisaran 0 sampai 9. Kemudian keempat
nilai dari keempat sesi yang berbeda ditentukan rata-ratanya, dan itulah skor
IELTS yang didapat. 4.
Dalam
Hal Pendaftaran Pendaftaran untuk melakukan tes TOEFL khususnya
jenis TOEFL IBT bisa dilakukan secara mandiri dengan mendaftarkan diri di
website ETS kemudian pendaftar akan mendapat akun beserta password nya yang
selanjutnya akan diarahkan untuk memilih tanggal tes dan juga tempat
ujiannya. Untuk IELTS sendiri kurang
lebih sama, hanya saja berbeda pada halaman website yang dituju sesuai dengan
lembaga yang mengadakan tes nya. 5.
Pihak
yang Mengeluarkan Sertifikat Beda jenis ujian beda pula sertifikat yang
diperoleh lewat IELTS maupun TOEFL. Sertifikat TOEFL yang benar-benar resmi itu
yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga bernama ETS. Sementara sertifikat hasil IELTS dikeluarkan
oleh beberapa lembaga yang menaungi seperti British Council, IDP dan University
of Cambridge.
Singkatnya mengenai beberapa perbedaan TOEFL dan IELTS jika ditinjau
dari beberapa aspek. Semoga saja tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai perbedaan antara tes berjenis TOEFL dan IELTS yang dinilai mirip.
Namun, ketika dijelaskan kedua tes tersebut jelas sangat berbeda antara satu
dengan yang lain |