![]() Gambar Ilustrasi Komponen Motor BLDC pada Kendaraan Listrik dan Prinsip Kerjanya Komponen pada Motor BLDC dan prinsip kerjanya: 1. STATOR bagian motor yang tidak bergerak terdiri dari kumparan kawat tembaga, semakin banyak pole kumparan semakin halus putaran motor, ujung kumparan ini dihubungkan dengan kabel ke controller untuk mengatur kecepatan putaran melalui handale gas/ pedal gas dari sepeda motor listrik atau mobil listrik. 2. Rotor ( bagian yang berputar dari motor pada kecepatan tertentu karena gaya elektro magnetic. Rotor ini dapat terdiri dari sedikitnya 2 kutub magnet permanen hingga 18 kutub magnet tergantung jumlah RPM yang diinginkan. 3. Hall Sensor berfungsi mengatur bagian mana dari kumparan yang mendapatkan imbas medan magnet sehingga tidak semua kumparan mendapatkan arus listrik bersamaan melainkan berurutan dengan jeda 120 derajat terhadap kumparan yang lain, pekerjaan ini dilakukan pengendalian oleh controller. Dengan catu daya 5 Volt DC sebagai catudaya controller, sedangkan motor BLDC disuplay dengan 24 Volt 36 Volt 48 Volt dan seterusnyasesuai spec dan daya menyesuaikan perencanaan berapa KW motor yang terpasang. 4. Controller berfungsi menghasilkan pulser PWM untuk mengatur kumparan mana yang harus di supplay tegangan berdasarkan input dari Hall Sensor kemudian kumparan mendapatkan tegangan dari catu daya DC battery. Semakin cepat pulser PWM yang dihasilkan Controller maka kumparan akan semakin cepat mengalami perubahan magnetic sehingga menghasilkan daya putar ( Tarik menarik dan tolak menolak semakin cepat terjadi, maka semakin CEPAT rotor berputar. High Speed). Semakin lambat tempo pulser dari Controller PWM di bangkitkan maka semakin lama tempo pemberian arus pada kumparan maka pembentukan magnet semakin lambat menyebabkan putaran menjadi pelan. Sedangkan torsi dan HP dari putaran pada Mobil listrik dipengaruhi oleh jumlah besar kecilnya kawat tembaga motor dan besar kecilnya catudaya serta gearbox gigi transmisi maupun perbandingan gigi flywheel terhadap roda penggerak. Sehingga melahirkan daya kuda yang berbeda.
Demikian Prinsip kerja dasar MOTOR BLDC pada sepeda motor Listrik. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, Salam sehat dan selamat berkarya. |