Gambar Ilustrasi Kerusakan Umum MOTOR ELECTRIC Kerusakan
umum yang sering terjadi pada Motor Electric
dapat Pak Bambang jelaskan sebagai berikut : Electric Motor merupakan penggerak inti dari
sebuah mesin. Bila penggerak inti ini berhenti bekerja, produktifitas akan
sangat terganggu. Oleh karena itu apapun mesin yang anda miliki, rajinlah untuk
memeriksa kondisi mesin dan rawatlah mesin secara berkala untuk memperpanjang
umur dari sebuah mesin tersebut. Berdasarkan Pengalaman
reparasi dilapangan, masalah yang terjadi pada setiap mesin dapat berbeda.
Berikut ini Pak Bambang jelaskan masalah yang paling sering terjadi pada
Electric Motor, simak ya penjelasan ini : 1. 1. Mechanical failure (kerusakan mekanis)
Diantara
ketiga hal tersebut diatas, low resistance adalah penyebab utama dari kerusakan
motor. Hal ini terutama karena sulitnya atau (bahkan!) tidak ada di pasaran
alat proteksi atau deteksi on-line dari low resistance. Tidak seperti
over-current yang dapat kita pasang overload
relay atau motor protector. a. Mechanical failure Kerusakan mekanis bisa
disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena kurang pelumasan, vibrasi yang
berlebihan dan tidak imbang, atau karena misalignment. Dan semua
penyebab-penyebab itu memiliki kesamaan, yaitu mereka terjadi secara bertahap
dan menunjukkan tanda-tanda peringatan. Bunyi gangguan (noise) dapat
mengindikasikan adanya awal dari kerusakan mekanis. Analisa terhadap sampel oli
dapat pula menunjukkan hal yang sama. Tindakan korektif segera dapat mencegah
kerusakan pada motor yang selain akan berbiaya besar juga membutuhkan waktu
yang relatif lebih lama. Secara praktis, kerusakan mekanis masih bisa dicegah
lewat kegiatan preventive maintenance regular, misalnya penggantian oli
teratur, pemantauan tekanan oli dan lain-lain.
Over-current terjadi
seringkali karena kondisi operasi yang mengakibatkan motor menarik arus lebih
besar dari kemampuannya (rated capacity). Biasanya terjadi tiba-tiba dan sulit
diprediksi kapan akan terjadi. Namun untungnya, seperti disebutkan di awal tadi,
ada banyak piranti yang mampu membatasi atau mencegah over-current ini. Sebut
saja seperti overload, phase failure relay, under voltage relay, fuse dan
sebagainya. Piranti ini sekarang menjadi hal yang wajib ada di setiap instalasi
motor. Bahkan ada piranti pengaman yang didesain khusus untuk motor-motor
tertentu, misalnya INT69 untuk motor yang digunakan kompresor refrigerasi.
Tahanan isolasi dari
lilitan motor listrik akan menurun (degradasi) seiring dengan waktu. Misalnya,
sebuah motor baru atau baru digulung biasanya memiliki tahanan isolasi (diukur
dengan megger) diatas 1000 megohm. Selama motor itu bekerja maka nilai tahanan
isolasi akan menurun hingga batas terendah yang tidak memungkinkan motor
bekerja (short). Secara umum disepakati bahwa nilai tahanan isolasi kurang dari
1 megohm adalah batas aman dimana motor harus segera direfurbish. Banyak faktor
yang mempengaruhi laju penurunan tahanan isolasi ini, sebagian bisa kita
kendalikan dan sebagiannya lagi tidak. Yang paling jelas tentu saja adalah suhu
motor itu sendiri. Suhu motor dapat tergantung dari lingkungan (ambient) atau
dari beban. Sebagai rule of thumb adalah setiap kenaikan 10 derajat celcius
maka nilai tahanan isolasi akan turun 50%. Faktor lingkungan
tentunya yang paling mudah adalah memperhatikan ventilasi ruang motor, apakah
telah sesuai dengan standar air change rate atau tidak. Dari beban, kita dapat
memeriksa apakah sistem pendinginan motor bekerja dengan baik. Pendinginan
motor dapat berupa radiator, injection cooling (pada kompresor refrigerasi)
atau kipas yang ikut berputar bersama shaft motor. Selain itu, terdapat juga
pengaruh dari ketidakseimbangan tegangan suplai (supply voltage) ke motor pada motor fasa tiga. Lagi-lagi sebagai
rule of thumb perlu diperhatikan bahwa suhu pada lilitan motor akan naik
(secara prosentase %) sebanding dengan dua kali kwadrat dari
ketidakseimbangantegangan. Jadi ketidakseimbangan tegangan sebesar 5% saja akan
mengakibatkan suhu lilitan naik 50%. Elektrik motor yang
tidak berkualitas akan sangat mudah rusak. Carilah elektrik motor yang berkelas
heavy duty. Salah satu komponen
penting dari elektrik motor adalah bearing. Bearing berguna untuk
mengurangigesekan dan juga sebagai penyangga komponen-komponen yang bergerak.
Jika bearing yang digunakan tidak berkualitas maka akan cepat aus. Jika aus
maka gerakan dua permukaan yang saling bersebtuhan akan menimbulkan panas,
sehingga lama kelamaan terbakar. Carilah elektrik motor dengan bearing yang
berkualitas. Bearing NSK merupakan bearing yang berkualitas. Bearing produksi
Jepang ini sangat bisa diandalkan. Elektrik motor yang menggunakan bearing NSK
adalah elektrik motor dengan merk Fujita. Fujita elektrik motor merupakan
elektrik motor made in Taiwan. Bearing NSK dalam Fujita elektrik motor asli
made in Japan. Demikian Artikel
Kerusakan Umum Pada Motor Electric, Semoga
bermanfaat sampai jumpa di artikel berikutnya, salam sehat dan selamat
berkarya.
|