Negosiasi secara tatap
muka bisa sulit untuk dilakukan, memakan waktu, dan mahal. Sudah Semakin banyak
bisnis memilih untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan pelatihan
negosiasi. Namun, dengan adanya pertemuan virtual yang dapat menghemat waktu dan
uang, namun interaksi yang dilakukan secara daring berisiko menimbulkan
kesalahpahaman dalam berkomunikas. Salah satu cara untuk mengurangi
risiko miskomunikasi adalah dengan mendapatkan pemahaman yang kuat tentang kata-kata
dan frasa dalam Bahasa Inggris bisnis yang paling umum digunakan. Berikut
adalah beberapa kata dan frasa yang mungkin sering Anda temui dan bagaimana menggunakannya. To reach a
consensus Definisi: Untuk mencapai kesepakatan. Frasa ini dapat digunakan dengan cara
yang berbeda. Misalnya:
To drive a hard bargain Definisi: Untuk bekerja sangat keras
untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan negosiator. Ungkapan ini dapat digunakan untuk
menggambarkan sifat kesepakatan atau pendekatan negosiator lainnya. Misalnya, “They’re
driving a hard bargain and have refused to compromise on any of the terms.” (Mereka
mendorong tawar-menawar yang sulit dan menolak untuk berkompromi dengan salah
satu persyaratan.) Atau, “You drove a hard bargain, but we were able to come to
an agreement.” (Anda mendorong tawar-menawar yang sulit, tetapi kami dapat
mencapai kesepakatan.) To come to terms Definisi: Biasanya berarti secara
bertahap bergerak menuju kesepakatan. Contoh: “After much negotiation,
we’ve come to terms on the cost of the online trading resource.” (Setelah
banyak negosiasi, kami telah mencapai persyaratan tentang biaya sumber daya
perdagangan online.) Concession / To concede Definisi: Sesuatu yang membuat Anda
menyerah ketika mencoba untuk membuat kesepakatan. Pelatih negosiasi
menyarankan bahwa kesepakatan juga dapat disebut sebagai "trade-off,"
karena biasanya diberikan dengan imbalan sesuatu. Misalnya, katakanlah pembeli ingin
menegosiasikan biaya suatu barang. Penjual mungkin setuju untuk
"menyerahkan" harga yang lebih tinggi untuk yang lebih rendah.
Pembeli mungkin berkata, “In order for us to reach a deal, some concessions
must be made.” (Agar kita mencapai kesepakatan, beberapa kesepakatan harus
dibuat.) Pada gilirannya, penjual dapat menjawab, “We’re willing to concede on
the price and offer you $65 per piece instead of $75 for a longer term.” (Kami
bersedia mengakui harga dan menawarkan Anda $ 65 per potong, bukan $ 75 untuk
jangka panjang.) "To concede" juga dapat
digunakan dalam pertanyaan atau pernyataan. Misalnya, “What are you willing to
concede?” (Apa yang ingin Anda akui?) A deal breaker Definisi: Item atau masalah yang
berpotensi menghentikan negosiasi. Dalam pelatihan negosiasi, pemecah
kesepakatan digambarkan sebagai operasional, hukum, pribadi, perilaku, atau
budaya, di antara alasan lainnya. Berikut adalah beberapa cara istilah
ini dapat digunakan:
Bottom line Definisi: Titik di luar mana
negosiasi tidak akan dilanjutkan. Bottom line (intinya) juga dapat disebut
sebagai penawaran akhir atau titik walk-away. Misalnya: “An 11% discount is our
bottom-line offer.” (Diskon 11% adalah penawaran bottom-line kami.) Deadlock Definisi: Masalah yang tidak dapat
disepakati oleh negosiator. Masalah kebuntuan bisa menjadi pemecah kesepakatan
jika belum terselesaikan. Berikut adalah beberapa cara kata ini
dapat digunakan dalam negosiasi:
Untuk menjelaskan mengapa
kesepakatan berantakan: “We are unable to reach an agreement as we are
deadlocked on several items in the contract.” (Kami tidak dapat mencapai
kesepakatan karena kami menemui jalan buntu pada beberapa item dalam kontrak.) |