.Gambar komponen AC mobil Bagaimana Ruangan dalam mobil bisa dingin dengan AC Mobil Komponen AC
Mobil dan Fungsinya Kalau sahabat Naik
mobil pakai AC lalu menyalakan AC kenapa jadi dingin ya ?... Kok bisa ya bagaimana
proses dan cara kerjanya ya, komponennya apa saja ya ?? Nah kali ini Pak
Bambang Tulis cara kerja komponen AC dan
fungsinya serat bagaimana kok bisa jadi dingin …. Ada berbagai komponen di
dalam sistem AC mobil. Masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda. Penasaran ya ? 1. Kompresor AC Komponen AC mobil yang
pertama adalah kompresor. Fungsi kompresor AC adalah untuk memompa aliran gas
freon agar freon mampu bersirkulasi ke semua komponen AC mobil. Namun kompresor
ini tidak hanya membuat freon bersirkulasi, kompresor akan menekan freon agar
molekul freon lebih rapat. Hasilnya, freon akan
berubah wujud menjadi cair dan tekanan freon pun jauh lebih besar dibandingkan
pada selang input kompresor.Hal ini ditujukan agar proses ekspansi dapat
berjalan dengan mulus. Cara kerja kompresor adalah dengan menggunakan gerakan
rotari yang diperoleh dari pulley mesin. Poros kompresor terhubung dengan plat
yang memiliki beberapa nok. Saat nok tersebut
menyentuh piston, maka piston akan bergerak ke depan. Sehingga dapat menekan
freon dan memaksanya keluar dengan tekanan tinggi. Ketika nok lepas dari
piston, maka piston kembali bergerak ke belakang karena ada pegas
pengembali. Hal ini membuat freon dari selang low pressure masuk ke dalam ruang piston. Dan begitu seterusnya
kinerja kompresor AC. 2. Magnetic Clutch Fungsi magnetic clutch adalah untuk mengatur
kapan waktu kompresor bekerja meski dan berhenti meskipun pulley mesin tetap
berputar. Saat kompresor bekerja, maka tekanan freon yang keluar dari
kompresor terus meningkat. Apalagi ketika mesin digas, maka penambahan tekanan
freon menjadi lebih cepat. Tentu ada resiko kalau kompresor terus bekerja, oleh
karena itu saat tekanan freon mencapai titik maksimum, magnetic clutch akan
memutuskan hubungan antara pulley kompresor dengan poros kompresor. Magnetic clutch
bekerja dengan menggunakan daya tarik magnet, sebuah coil digunakan untuk
menimbulkan daya tarik magnet melalui proses induksi elektromagnetik. Ketika
induksi tersebut terjadi maka kopling magnet akan bergerak ke arah coil dan
menempel dengan pulley kompresor sehingga poros mampu berputar. 3. Kondensor Fungsi kondensor
adalah untuk memindahkan panas dari dalam freon/refrigerant ke udara bebas.
Prinsip kerja kondensor seperti radiator, dimana untuk memindahkan panas
semaksimal mungkin, maka freon terlebih dahulu dilewatkan dalam beberapa core. Di antara core tersebut, terdapat sirip-sirip yang
bersifat konduktor. Sehingga ketika ada aliran udara melewati sirip ini, suhu
sirip akan lebih dingin. Karena bersifat konduktor, otomatis suhu lebih tinggi
pada freon akan berpindah ke sirip ini. 4. Dryer Komponen AC mobil
selanjutnya adalah dryer. Dryer merupakan komponen tambahan pada sistem AC yang
fungsinya mirip filter. Sesuai namanya, fungsi utama dryer adalah mengeringkan
freon dari air. Meski siklus AC mobil itu tertutup, tapi tidak menutup
kemungkinan ada sedikit uap air masuk ke dalam saluran AC. Uap air ini bisa masuk
ketika proses refill freon atau ketika anda melakukan penggantian salah satu
komponen AC mobil. Ketika saluran AC terbuka, maka udara bisa masuk ke sistem.
Dan karena udara di Indonesia bersifat lembab maka ada sedikit uap air yang
masuk juga ke sistem. Didalam dryer terdapat material pasir silika yang mampu
mengikat air didalam aliran freon. 5. Expansion Valve Komponen AC mobil
selanjutnya yakni expansion valve. Fungsi expansion valve adalah untuk mengubah
wujud freon cair agar condong ke bentuk gas melalui proses spraying. Kita
ibaratkan parfum spray, meski suhu tabung parfum normal (tidak dingin) namun
ketika kita semprotkan parfum tersebut akan terasa sejuk. Ini karena zat cair
yang awalnya berada di dalam selang bertekanan tinggi keluar ke ruang
bertekanan rendah dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga suhunya terasa
lebih dingin. Pada freon, proses spraying ini dipakai agar suhu freon semakin
dingin sebelum freon dimasukan ke evaporator. 6. Evaporator Fungsi evaporator
adalah untuk mendinginkan udara yang akan diventilasikan ke dalam kabin mobil.
Prinsip kerja evaporator juga sama seperti kondensor, di mana freon bersuhu
dingin akan disalurkan ke dalam core yang juga terdapat sirip-sirip
konduktor. Suhu dingin tersebut
akan mengalir rata ke semua permukaan sirip karena bersifat konduktor, sehingga
ketika ada udara dihembuskan melewati sirip evaporator, suhu udara tersebut
akan berkurang. Di sini terjadi proses perpindahan panas dari udara bebas ke dalam freon. Sehingga udara yang telah berhembus melewati sirip evaporator memiliki suhu dingin, namun suhu freon setelah keluar dari evaporator lebih meningkat daripada sebelumnya. Demikian cara kerja komponen AC Mobil mendinginkan ruangan dalam mobil, semoga bermanfaat, salam sehat dan selamat berkarya. |