Drone bisa terbang dengan menggunakan sensor kemiringan sudut berdasarkan data dari sensor accelerometer dan sensor gyroscope. Drone membutuhkan data kecepatan sudut (Gyroscope) dan percepatan yang terjadi pada suatu objek (accelerometer) untuk mendapatkan posisi yang stabil.


a. Gyroscope

            Sensor MPU6050 terdiri dari Giroskop 3-sumbu dengan teknologi Micro Electro Mechanical System (MEMS). Ini digunakan untuk mendeteksi kecepatan rotasi/sudut sepanjang sumbu X, Y, Z dalam satuan derajat per detik seperti. Ketika gyro berputar dan menyentuh sumbu maka Coriolis Effect akan menyebabkan getaran yang terdeteki oleh MEM didalam MPU6050. Sinyal yang dihasilkan akan diperkuat, didemodulasi, dan disaring untuk menghasilkan tegangan yang sebanding dengan rentang kecepatan sudut.

            Gyroscope memiliki output yang peka terhadap kecepatan sudut dari arah sumbu x yang nantinya akan menjadi sudut phi (roll), arah sumbu y akan menghasilkan sudut theta (pitch) dan sumbu z akan menjadi sudut psi (yaw). Data yang masuk kedalam mikrokontroler berupa rad/s dan akan dikonversi menjadi deg/s. terdapat banyak versi dari persamaan yang digunakan dalam pengolahan data gyroscope.

 

b. Accelerometer

            Dasar dari accelerometer yaitu Hukum Newton II yang mengatakan bahwa percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus terhadap gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda yang bekerja. Ketika kecepatan suatu benda berubah maka benda tersebut mengalami akselerasi. Akselerasi atau yang sering disebut percepatan merupakan laju perubahan kecepatan terhadap waktu. Sama seperti kecepatan, percepatan juga terbagi menajdi dua yaitu percepatan ratarata dan sesaat. Percepatan merupakan hasil dari turunan kecepatan terhadap waktu dan kecepatan didapatkan dari hasil turunan dari perpindahan terhadap waktu. MPU6050 terdiri dari Accelerometer 3-sumbu dengan teknologi Micro Electro Mechanical (MEMs). Accelerometer digunakan untuk mengukur sudut kemiringan atau kemiringan sepanjang sumbu X, Y dan Z dikarenakan adanya perubahan kecepatan yaitu percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran.  

 

Pustaka :

Andi Dharmawan, Irfan Nurudin Firdaus. 2012. "Purwarupa Sistem Otomasi Terbang Landas dan Mendarat Quadcopter". IJEIS Vol. 2, No. 1, April 2012 : 87– 96


Website:

www.electronicwings.com

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved