Gambar 1 Ilustrasi 4 Langkah TRIK MENGUJI Baik-Tidaknya COMPRESSOR Kulkas TRIK Menguji baik
tidaknya compressor Kulkas 1.
Pengukuran kebocoran Listrik / mengecek
Konsleting 1. Pengukuran ini dilakukan dengan cara a.
Mengukur resistansi kumparan pada PIN CSR ( Common-Starting-dan Running ) apakah resistansi masih ada
normal atau tidak?. Dikatakan normal bila hambatan kumparan C-R<C-S
atau kalau dibalik C-S > C-R
serta R-S ={( C-R) + (C-S)}. tentunya pengukuran ini dilakukan meggunakan Ohm meter baik analog maupun
digital, posisi PIN CRS compressor tidak terhubung dengan komponen
kelisrikan lain di kulkas. Jadi kalau di toko saat beli Compressor tidak terhubung dengan
apapun, demikian juga kalau di rumah konsumen compressor dilepas dari socket
penghubung kabel thermostart PTC dan kabel
Nul dan lainnya. b.
Mengukur resistansi kebocoran antara PIN CSR dengan Body compressor, pengukuran ini
dengan ohm meter x 1K atau 10 K, bila
hasil pengukuran nilai resistansi puluhan hingga ratusan kilo ohm maka
compressor telah konslet atau terjadi
kebocoran listrik pada kumparan C-R atau C-S
terhadap body compressor.ini
sangat berbahaya bila dipasang pada mesin kulkas dapat berakibat konsumen
tersengat listrik bila menyentuh sisi logam dari kulkas. Seharusnya jarum ohm meter tidak bergerak sama sekali
atau takterhingga pada ohm meter analog. Sedangkan pada ohm meter digital angka
display muncul angka 1 ( illegal )
resistansi tak terhingga tidak terukur.(
open circuit). Jadi resistansi
normal antara C-body Compressor = R-Body
compressor = S-Body Compressor =
tak terhingga(?). 2. 2. Pengukuran arus Compressor Caranya alirkan
lsitrik 220 Volt pada C ke Fasa listrik dan Running
ke Nul serta PTC ke Starting ke Nul dan
pasanglah tang Amper di line Fasa kabel menuju C ( Common) amati penunjukan nilai Amper
meter berapa arusnya umunya dikatakan normal bila 0,4- 0,56 Amper untuk Kulkas
satu pintu, sedangan 0,45-0,65 untuk
kulkas 2 pintu. Bila terjadi nilai arus Compressor
mencapai nilai jauh diatas angka
tersebut misalnya 1 Amper sampai 2 Amper
bahkan 3 Amper maka perlu diwaspadai
kemungkinan besar kumparan compressor
sudah rusak atau nyaris rusak, konsleting kumparannya sehingga arus naik. dan beresiko Trip ( MCB Njeglek ) 3. 3. Pengetesan tekanan ( kemampuan tiup ) compressor. Hidupkan
Compressor
seperti pada point 2 dan ukur tekanan pada pipa tekan Compressor menggunakan alat ukur tekanan ( pressure gauge / manifold ) bila tersedia terukur 250 Psi ( jarum
manifold mentok dan hanya dilakukan sesaat, bila tidak tersedia, tutup ujung
pipa tekan ? pipa tiup dengan ujung jari, apakah terasa ada tekanan yang kuat
atau tidak, cuba tahan apakah kuat tekanan tiupan anginnya atau tidak, cuba ber ulang-ulang sesekali di lepas
apakah ada hembusan angin mendesis atau tidak,
tutup lagi dan cuba tahan berulang
kali apakah ada tekanan kuat atau tidak ? bila ada tekan yang cukup kuat berarti kemampuan tekan
masih baik. Cek Pula saat jari menutup saluran tekan/ tiup rapat-rapat apakah
pada saluran hisap keluaran hembusan angin atau
tidak, bila saat itu keluar hembusan angin di saluran hisap maka
kompressi telah bocor dan compressor tidak
dapat digunakan lagi. Bila tidak ada
hembusan di saluran hisap maka compressi Compressor
baik. Sesekali tahan saluran tekan dan matikan compressor dengan mencabut listrik dan tunggu sesaat apakah masih
ada sisa tekan atau tidak bila ada
berarti compressor masih baik. 4. 4. Pengetesan hisapan ( kemampuan hisap ) Compressor. Hidupkan Compressor seperti cara diatas namun, sekarang tutup pipa kapiler
saluran hisap dengan ujung jari apakah
ada hisapan jari terhisap atau tidak ? apakah kuat atau tidak, dengan cara
melepas jari dari permukaan ujung pipa
saluran hisap sesekali ditutup dan
sesekali dibuka dilakukan berulang kali hingga terdapat bunyii bup bup hisapan cek pula saluran tekan,
sacara bersamaan apakah ada hembusan atau tidak atau justru terjadi hisapan di
saluran tekan?. Bila disaluran hisap
jari tidak terhisap sudah dicuba berulang kali juga tidak ada bunyi bup bup hisapan, maka Compressor sudah rusak tidak dapat
digunakan. Gantilah dengan Compressor
yang baru/ baik sesuai spec serial number pad nameplate body Compressor
misalnya yang spec 1/8 Pk ya diganti dengan yang spec 1/8 PK. Compressor yang ¼ Pk ya diganti dengan
yang seukuran ¼ PK agar arus beban sesuai konsumsi semula.
Demikian 4 Langkah TRIK MENGUJI BAIK TIDAKNYA Compressor
Kulkas, yang dapat Pak Bambang sampaikan Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel
Bengkel Laboratorium Teknik Elektronika Universitas STEKOM berikutnya, salam sehat dan
selamat berkarya.
|