Baterai Traksi

Fungsi baterai bagi mobil listrik adalah sebagai sistem penyimpanan energi dalam bentuk listrik arus-searah (direct-current atau DC). Apabila mendapat sinyal dari controller, baterai akan mengalirkan listrik DC menuju ke inverter kemudian dipakai menggerakkan motor. Yang dipergunakan adalah jenis bisa diisi-ulang (rechargeable battery), disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah traction battery pack.

Baterai traksi untuk mobil listrik ada bermacam-macam. Jenis lithium-ion battery menjadi paling banyak dipergunakan. Untuk mendapat gambaran sedikit tentang baterai sebagai salah satu komponen mobil listrik terpenting. Pengisian daya baterai dilakukan oleh charger yang menjadi bagian sistem mobil (on-board charger) atau oleh pengisi dari luar (off-board charger).

Definisi Sistem Penyimpanan Energi

Sistem penyimpanan energi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan sebagai media menyimpan energi listrik, elektrokimia, kimia, mekanik (mekanis), termal (panas), angin, matahari dan aneka bentuk energi lainnya. Konsep desain di belakangnya adalah agar energi dapat disimpan sehingga energi dapat dimanfaatkan di lain waktu untuk melakukan operasi yang bermanfaat. Desain dan teknologi penyimpan energi yang paling banyak digunakan adalah sistem penyimpanan energi listrik. Ikuti training sistem penyimpanan energi listrik supaya mendapat pengetahun lebih dalam. Pelatihan sistem penyimpanan energi listrik dikategorikan dalam kelompok efisiensi dan konservasi.

Terkadang penggunaan energi terbarukan tidak langsung ketika energi tersedia, tetapi di waktu lain. Sebagai contoh, banyak sumber energi terbarukan (seperti angin, energi matahari atau energi matahari, pasang surut) tersedia secara berselang-seling (intermittent). Energi surya misalnya, siang hari tersedia, namun malam hari tidak ada. Maka kita membutuhkan teknologi penyimpanan energi listrik agar energi surya dapat digunakan pada malam hari.

Energi tersedia dalam beraneka bentuk, antara lain radiasi, kimia, mekanis, potensi gravitasi, potensial listrik, listrik, suhu tinggi, matahari, panas laten dan kinetik. Ada berbagai metode, perencanaan, teknologi serta sistem untuk menyimpan berbagai bentuk energi. Pilihan teknologi penyimpanan energi biasanya ditentukan oleh aplikasi, aspek keekonomian integrasi dalam sistem, dan ketersediaan sumber daya.

Teknologi penyimpanan energi juga terlibat dalam proses mengubah energi dari satu bentuk yang sulit disimpan ke bentuk yang lebih nyaman atau ekonomis.

Sumber : https://www.omazaki.co.id/komponen-mobil-listrik-dan-prinsip-kerjanya/

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved